Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Dalam Pencegahan Stunting Melalui Program Edukasi
Kata Kunci:
Kader kesehatan, Pencegahan stunting, Program edukasi, Pemberdayaan masyarakat, , Promosi kesehatanAbstrak
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan Stunting melalui Program Edukasi” dilaksanakan sebagai upaya mendukung program nasional dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Kader kesehatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka menjadi langkah strategis dalam pencegahan stunting. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan edukasi yang meliputi penyampaian materi tentang stunting, faktor penyebab, dampak jangka panjang, serta strategi pencegahan sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Selain itu, diberikan pula pelatihan terkait deteksi dini risiko stunting, pemantauan tumbuh kembang balita, serta pemberdayaan keluarga dalam pemenuhan gizi seimbang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman kader kesehatan mengenai konsep stunting dan langkah pencegahannya. Kader juga lebih percaya diri dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat dan mampu berperan aktif dalam upaya promotif serta preventif di wilayahnya masing-masing. Dengan adanya program ini diharapkan kader kesehatan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, sehingga berkontribusi pada tercapainya generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Unduhan
Referensi
Ika R, Dwi M. Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Seimbang dan Stunting Massage. Jurnal Abdimas Indonesia. 2022;4:40–6.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat; 2022.
Ernawati D. Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting pada Balita. Jurnal Pengabdian Kesehatan. 2017;1(2):50–7.
Trisnawati L, Rindiyani R. Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan Stunting di Masyarakat. Jurnal Gemakes [Internet]. 2022;5(2):45–53. Available from: https://ejournal.poltekkesjakarta1.ac.id/index.php/gemakes/article/download/1628/546/8688
Pratiwi D, Rahmawati N. Determinan Sosial Ekonomi dan Praktik Pengasuhan terhadap Kejadian Stunting. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional [Internet]. 2022;17(3):101–8. Available from: https://scholarhub.ui.ac.id/kesmas/vol17/iss3/3/
Astuti R, Wulandari D. Edukasi Gizi 1000 HPK oleh Kader Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Media Kesehatan Komunitas. 2021;7(1):12–8.
Fauziah D, Nuraini I. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting melalui Edukasi dan Monitoring Pertumbuhan Anak. Jurnal AMNT. 2023;4(1):33–42.
Hariyanto SS. Optimalisasi Peran Posyandu dalam Mengurangi Stunting di Desa Randegan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas [Internet]. 2023. Available from: https://repository.uinsaizu.ac.id/22165
Fauziah D, Nuraini I. Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting melalui Edukasi dan Monitoring Pertumbuhan Anak. Jurnal Abdimas Gizi dan Kesehatan Masyarakat (AMNT) [Internet]. 2023;4(1):33–42. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/download/48536/32093/385610
Sekretariat Wakil Presiden RI. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) [Internet]. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia; 2018. Available from: https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2020/08/Stranas_Percepatan_Pencegahan_Anak_Kerdil.pdf
Kementerian Kesehatan RI. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022: Hasil Nasional dan Provinsi [Internet]. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan; 2023. Available from: https://bookchapter.optimalbynfc.com/index.php/stunting/article/view/126
Sekretariat Wakil Presiden RI. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Jakarta; 2018.



