The Importance of Skin Health Education for Elderly Farmers in Preventing Irritant Dermatitis in Dukuh Secang Terlaya

Agista Mekanika Andara; Aulia Rahman; Resa Frafela Rosmi; Baedi Mulyanto; Syaiful Prayogi

Penulis

Agista Mekanika Andara Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Peradaban
Aulia Rahman Progam Studi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Peradaban
Resa Frafela Rosmi Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Peradaban
Baedi Mulyanto Program Studi Farmasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Peradaban
Syaiful Prayogi https://orcid.org/0000-0002-6140-6480

Kata Kunci:

Dermatitis iritasi, lansia petani, edukasi kesehatan, penyuluhan, pedesaan

Abstrak

Dermatitis iritasi merupakan salah satu masalah kesehatan kulit yang cukup sering ditemukan pada petani lansia, terutama mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Faktor risiko seperti paparan bahan kimia pertanian, sinar matahari berlebih, serta minimnya kesadaran akan pentingnya perawatan kulit, menjadikan kelompok ini rentan terhadap penyakit kulit. Artikel ini bertujuan untuk membahas pentingnya penyuluhan kesehatan kulit sebagai strategi preventif dalam menekan angka kejadian dermatitis iritasi. Dengan menggunakan metode studi literatur dari beberapa jurnal nasional terakreditasi, diperoleh gambaran bahwa intervensi berupa edukasi kesehatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pendekatan berbasis budaya lokal efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Artikel ini menekankan perlunya keterlibatan lintas sektor dalam mengimplementasikan penyuluhan yang berkelanjutan dan kontekstual bagi lansia petani.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adisam Publisher. (2022). Kajian literatur faktor risiko dermatitis pada petani. Jurnal Aisha, Vol. 3(1), hal. 23–30. Diterbitkan oleh Adisam Publisher. https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/415

Berkala Ilmiah Kesehatan. (2021). Personal hygiene dan masalah kulit pada petani padi. BIK, Vol. 6(3), hal. 75–81. Diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://journals.ums.ac.id/BIK/article/view/10587

Jurnal Keperawatan Sari Mutiara. (2023). Gangguan kulit pada petani lansia: Studi di Tapanuli Selatan. Jurnal Keperawatan SM, Vol. 8(1), hal. 55–62. Diterbitkan oleh Universitas Sari Mutiara Indonesia. https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/4372

Jurnal Kesehatan Terpadu. (2022). Efektivitas Modul DERMAGA dalam Pencegahan Dermatitis pada Petani Tambak. Jurnal Kesehatan Terpadu, Vol. 6(2), hal. 45–52. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/35349

Jurnal Pengabdian Masyarakat. (2022). Edukasi dermatitis bagi petani rumput laut. JPM, Vol. 4(3), hal. 112–119. Bajang Journal. https://bajangjournal.com/index.php/JPM/article/view/5872

Jurnal Pengabdian UMRI. (2021). Penyuluhan kesehatan kulit pada lansia di Desa Suka Mulya. Pengabdian UMRI, Vol. 2(1), hal. 9–16. Universitas Muhammadiyah Riau. https://ejurnal.umri.ac.id/index.php/PengabdianUMRI/article/view/2525

Lentera Perawat. (2022). Faktor risiko dermatitis di Desa Muara Sindang. STIKES Almaarif, Vol. 9(2), hal. 33–40. https://jurnal.stikesalmaarif.ac.id/index.php/lenteraperawat/article/view/139

Media Jurnal Public Health. (2021). Hubungan personal hygiene dengan dermatitis pada petani. MJPH, Vol. 5(1), hal. 21–28. Universitas Muhammadiyah Wonosobo. https://journal.fikes-umw.ac.id/index.php/mjph/article/view/66